hai....kawan sobat....bradaaa and sisttttt.....dulur - dulur sejagat raya yang ada di dunia maya...."
Thx's a lot....sudah mau hinggap di coretan sampah ini.... saya mau cerita tapi cerita apa ya ????^%#$#....saya sebenarnya tidak bisa menulis......tidak bisa merangkai kata layaknya seorang pujangga atau menata kata - kata baik dengan tata etika atau estetika yang benar seperti seorang jurnalis.....tapi saya bisa menulis puisi dan sebuah lirik lagu dengan alunan tangga nada yang indah... itu pun kadang - kadang klo lagi mutz.....tapi saya bukan seorang musisi atau seniman......O_O saya mau isi blog pun binggung mau mengisinya dengan apa.....blog saya ini terbilang baru,....baru satu hari ini saya buat itu pun dengan petunjuk dari seorang web master senior saya,....."terimakasih suhuuuu atas petunjuk dan arahannya....."
oyaaa...saya juga tidak bisa membuat web...tapi saya bisa mempercantik sebuah web.....itupun nanggung... cuma biasa2 saja amatiran bukan seorang profesional......heee. :)) biar kata orang norakkkkk.....peduli amat,...yang salah parkir silahkan Lanjut ke tab browsing yang lain ----->
Mudah -mudahan saya bisa berbagi ilmu dengan kawan-kawan semuanya yang berkunjung ke blog sini.......
ini hanya prakata saja...." sorry kalo membosankan......:))
Sedikit mengulas tentang hidup dan kehidupan,... mungkin ini adalah sebuah cermin cerita saya pribadi ____>
Kenapa kita di lahirkan....?
kenapa tuhan meniupkan nafas kehidupan terhadap kita,..???
kenapa kita harus ada dalam cerita keluarga, teman, sahabat kita yang ada pada saat sekarang ini, kemarin, yang lalu, yang sudah belalu, yang pergi, dan yang benar2 pergi dari hidup kita,......mereka menghilang begitu saja dari tatapan mata kita...,,,mereka yang membuat beribu tulisan hitam dan putih pada hidup kita...masa lalu atau yang akan terlihat dari masa lembaran cerita yang akan datang,...semua seperti berjalan apa adanya dan tak pernah dibuat atau tertulis sebelumnya dalam pikiran kita,....semua datang dan pergi bergantian semaunya mengisi coretan-coretan dalam al kitab hidup kita....apakah semua sudah di rencanakan ataukah sudah tertulis dalam sebuah storyboard sekenario dari sanghiang widi....kita tidak tau sama sekali dan mungkin tak ingin tau....."atau ada yang ingin tau...????
kita hanya menjalani dan mengikuti langkah hati kaki kita saja.....Mengalir mengikuti semilir angin yang memberikan kita kesejukan, berharap mencari yang di namakan " kebahagiaan".....kita selalu di tuntut untuk mengakar seperti pohon agar menjadi kokoh, kuat dan tegar menghadapi liku kaki lampah kehidupan... selalu ingin menyelami samudra kedalaman jiwa dalam ketenangan kita.....apa yang kita cari???? terkadang kita bingung dan diam seperti seorang tafakur di atas teratak. lalu memejamkan mata seperti sedang meditasi,....apa sebenarnya yang kita pikirkan dan apa yang sedang kita lakukan??? kemana kita setelah ini........?????----------------->
Entahlah....."SUMBER INSPIRASI ada pada kehidupan kita yang baru,.....>
______________________________________________________________________________
Fajar sehabis malam
Begitulah..
Bertahun-tahun,berwindu-windu
rakyat-rakyat mereka pertuankan negeri tanah air kita
mengais rezeki di atas tanah,tangis,dan darah
Begitulah..
Tragisnya riwayat-riwayat
negeri di jajah
Takan gampang lepaskan bakul nasi
Jika pelepasan mendatangkan matinya
Ruh masih hidup sebagai api yang tiada padamnya
Keinsafan akan tragis
Inilah pula yang sekarang menjadi nyawa
Bersama satu menjadi gelombang yang maha dahsyat..
menjadi satu ombak taufan yang tak bisa ditahan terjangnya
Sebagai fajar sehabis malam, yang gelap gulita
Sebagai penutup abad-abad kegelapan
maka di dalam abad kedua puluh
berkilau-kilaulah di dalam dunia sinarnya
Yang namanya takan hilang
yang membangun dan menjunjung
rakyat-rakyat tanah air dari pada kegelapan dan kemunduran
Zaman “senang apa adanya sudahlah lalu..
Zaman baru,zaman muda
Sudahlah datang sebagai fajar yang terang jua.
________________________________________________________________________________
23112008
Penghunimu
Penghunimu
Menabur harum di samudra harap
Sejuta pesona canda rama sinta
jauh jalan berkelok
di balik gunung
layu termagu
Rangkai kata
melayang menyayat luka
Lembut suara rindu menganga
Kuhirup sejuk kota
Laju pergi
sepenggal hatiku tertinggal.
13112008
_________________________________________________________________________
Terbalut hujan
Hendak Kutepati
janji di teratak bukit
Turun langkah senja hari
Risau hati kukan jumpa
Ibaku kepada alam
Tatap Langit Pekat hitam
Bungaku menunggu
Turun Tak kunjung
hujan tak reda
13112008
________________________________________________________________________
Semilir lagu
Kutulis larikku larik
Terangkai baitku bait
Terlantun nadaku nada
Lirih senandung
Lagu kudendang
Coba sekedar mencoba
Mencurahkan segala asa
Namun tak kunjung
mendapatkan segala
Hanya semata, bayang semu
takbisa kuraba...
01122008
__________________________________________________________________
Lembayung senja
Lembayung senja di batas cakrawala
Redup berhias jingga, tenang
Menyimpan seribu kata bahasa keindahan
Kala raut wajah terbias dinding-dinding cahaya
Mengores batin para pujangga
Lembayung..
Kau sempurnakan pada pembukaan malam
kau warnai dengan senyum ketenangan
menanggalkan lelah terik mentari
Lembayung..
Hantarkan umurku menuju senja
Menengadah indah sepanjang usia
16122008
___________________________________________________________________________
Esok masih misteri
Aku di lembar kisahmu
Bukanlah apa-apa, hanya padang tandus
Kering tak berdaya
Rasa kasih kita seperti fatamorgana
Semu semata
Tersenyumlah..
Meski semua tak sempurna
Sapalah..
Esok Mungkin aku tiada
Karena hidupku hanya hari ini
Tiada lalu atau hari esok
16122008
___________________________________________________________________________
Panatayuda!
Masih kuingat
Saat hujan di panatayuda
Kau diam tanpa kata
Kutatap jauh dalam tanya
Sendu langit,geram kilat,beserta gemuruh angin
Seakan mewakili kegetiran batin
Pupus harap pendam kecewa
Biar hujan senggama tubuh
Peduli kilat membelah mega
Kau diam tanpa kata
Kutatap jauh dalam tanya
24112008
_____________________________________________________________________
Sexwilda
Bayangkan
Coba rasa
Aarggh…desah, mendekap tubuh
Elok lekuk rupa..
Semerbak Aroma perawan mewangi di kastil pujangga
Jemari nakal menari di gunung kembar
Telusuri lembah malunya
Terpejam mata bergetar tubuh
Akh..
Desah…desah
nyanyian kenikmatan surgawi
Saat hangat, lumat kecup lembut bibir
akh..
Terlentang ,terbangun
adiku rindu hangat.
23112008
“kota pangkal perjuangan”
Hanya dalam peta kutahu tempatmu
Hanya lewat cerita kutahu tentangmu
Hanya lewat sejarah”dari masa ke masa”
kutahu awal perjuanganmu
Secarik kabar,
angin dari tanah keturunanmu
terbenam di fikirku
Nanti waktu saat datang
Sapa aku di kotamu
23112008
______________________________________________________________________
Kenapa?
Kenapa nama malam harus gelap
Kenapa nama siang haruslah terang
Tak sebaliknya yang hidup itu adalah mati dan yang mati adalah hidup
Kenapa selalu tanya
Yang menghampiri disaat galau
Kenapa resah tak berwujud seperti angin penat menghempas dada
Kenapa terfikir
Sementara yang terfikir bisu
Seperti itukah adanya
???
26112008
___________________________________________________________________
Dutaku
Masih terngiang dering tanda pesan
Memanggil bergetar di saku kanan celana kumalku
Alihkan suasana disaat sunyi merajai kerinduan
kau slalu menjadi duta penerjemah kata-kataku
kau saksi semua rahasia ucapanku
menggenggamu seperti merangkum segala kebutuhanku
Pagi itu!!
Masih kulihat kau terbujur kaku di tikar tidurku
Sesaat terpejam, Hampiri sisa-sisa mimpi
Terbelalak mata kesadaranku
Tangan jahil siapa merenggutmu
Kali terakhir setelah fajar
kucumbu dengan ibu jari
Hilang sudah, nasibku malang
Sepi kini hampiriku
22112008
_____________________________________________________________________
Bunga di altar cinta
Bukan jawab dalam tanya yang ingin kubaca
Bukan bunga dalam tangkai yang ingin kupetik
Atau dalam genggaman hendak kubuang
Karena mungkin aku sakit karena duri tangkainya
Meski harum
tak mungkin kupetik sekarangan
17122008
_______________________________________________________________________
Gerimis
Gerimis malam turun sekaki
Basahi jalan-jalan kota yang hengkang dari lalu lalang
Rintik merajut, helai demi helai waktu
meninggalkan bahasa dalam cerita
melemah kaki berat kulangkah
terpaku aku diam, menatap kosong di kesunyian
kucampakan suara yanyian alam
____________________________________________________________________
Perihal cinta
Tertanam semenjak jumpa
Terukir nama di lembar kisah
Detik-detik seakan berarti
Hari-hari laluku seperti mati
Hidup sudah, terlahir aku kembali
_______________________________________________________________________
0 comments:
Post a Comment